Minggu, 01 Maret 2015

Sejarah Desa Banjarejo Kec. Karanganyar Kab. Pekalongan


SEJARAH DS BANJAREJO

Orang bijak mengatakan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai atau menghormati jasa pehlawannya. Begitu juga bengan Dasa Banjarejo walaupun desa ini membangun untuk arah kedepan, tapi desa banjarejo tidak akan pernah melupakan sejarah yang telah mendirikan desa ini. Adalah beberapa tokoh yang brjuang demi pambangunan ds banjarejo yang bewijud seperti sekarang ini. Sebtulnya banyak tokoh yang berjuang (babad) hingga dinamakan Desa Banjarejo, beginilah awal mula nama Desa Banjarejo. Ada suatu tempat yang bernama Karang Gembili, di tempat itu ada sebuah nama padepokan yang dipimpin Syekh Mahdum Mahmudi. Beliau mempunyai tiga murid kinasih yaitu : Joyo Sabdo,  Joyo Sembodo, dan Joyo Sentiko. Dilingkungan tersebut ada pertapaan bernama Randu Gumbolo (pohon randu yang besar dan tinggi). Karena sangat tinggin dan rindang maka randu tersebut menjunyai sampai keawang2. sehingga tempat tsb dinamakan Dukuh Randutawang.

Diantara tiga murid Kinasih Syekh Mahmudi ialah Joyo Sentiko, yang akhirnya babad (perang) membuat nama Desa Banjarejo. Awal ceritanya dari Dukuh Randutawang, beliau babad kearah selatan sampai ke tempat belik ”Pucung” yang dikuasai Nyi Sriti. Joyo Sentiko melawan prajurit Nyi Sriti yang akhirnya Nyi Sriti dapat ditaklukan sehingga menjadi istrinya. Bersama Nyi Sriti, Joyo sentiko melanjutkan perang melawang Oleng Sengoro, Oleng Moyo, dan Oleng Mayit. Ditempat pertempuran darah dinamakan Wangan Banger. Bangkai-bangkai bekas peperangan pun akhirnya dikuber disuatu tempat dan tempat tsb tmbuh bunga yang berderet panjang dan akhirnya dari nama itu muncul nama banjar sari, yang artinya bunga yang panjang.

Perjalanan belum selesai, Joyo Sentiko melanjutkan peperangan kearah selatan melawan Kebo Bungkang penjaga Kali Lawe dan Kebo Bungkang dpt dikalahkan dengan perang catur (perang mulut/lisan).
Joyo Sentiko melanjutkan perjalanan dan babad kearah selatan. Setelah dapat menyelesaikan beberapa pertempuran akhirnya Joyo Sentiko dan para prajurit beristirahat disuatu tempat dan tempat tsb akhirnya didirikan sebuah puasat pemerintahan. Dari puasat pemerintahan tersebutlah dinamakan dukuh kelinggihan. Yang berarti ketempatan kantor pemerintahan. Setelah lanjut usia Joko Sentiko dan intrinya membuat tempat peristirahatan di Dukuh Sampur (kebon girang). Joyo Sentiko akhirnya bergelar Wali Slinsingan/Joyo Sempurno. Dari situlah dapatnama ”desa banjarejo”  muncul dan dapat disimpulkan yang artinya DENGAN PEPERANGAN ATAU PERJUANGAN YANG PANJANG AKHIRNYA MEMBAWA KEMAKMURAN. Sekian

1 komentar:

Unknown

Trims gan atas info nya jd sejarah desaku

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

asa. Diberdayakan oleh Blogger.

Pages

jam

Aini

Popular Posts

 

Followers

 

globe

Templates by Nano Yulianto | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger