Akhi ya ukhti, jika kita mendengar kata bang iwan, Dia mengatajan bahwa hidup itu sementara tapi karya selamanya. begitulah sekiranya kutipannya. Memang benar bahwa kita hidup ibarat kata sekadar numpang mampir. perhatikan! Jika hidup hanya mampir maka kita sebagai manusia bertuhan punya landasan layaknya orang bertamu. tau unggah ungguh. sudah berbaut apa kita selama mampir? baikkah? atau bahkan tercelakah? Tergantung kita yang menjalani. Tapi sekali lagi manusia yang bertuhan tau cara membawa diri. Kita tau yang namanya mati tidak membawa harta benda. tapi kita juga tau orang yang bertuhan tau cara menyikapi hidup sebelum mati. Salah satunya dengan berilmu, berkarya, beribadah dsb.
Itulah sedikit pengantar dari penulis. semoga yang bisa menggugah hati kita untuk lebih meningkatkan imtaq sebagai mahluk Allah yang berilmu.
Sedikit karya sedulur kita yang bisa kita nikmati:
Belum ada judul
Anin 2
Anin 3
Anin 4
Anin 5
Atoilah karya
0 komentar:
Posting Komentar